Posted by A Insya Ansori Kamis, 19 September 2013 0 comments
Pembangkit Tenaga Listrik - Berikut ini adalah informasi
mengenai Pembangkit
Tenaga Listrikyang akan kami ulas lebih lanjut di dunia elektro
Pembangkit Tenaga Listrik
A. Pengertian
Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga
listrik, pada Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal,
mekanikal, dan bangunan kerja. Terdapat juga komponen-komponen utama
pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energi
(potensi) mekanik menjadi energi (potensi) listrik.
Pada gambar diatas diilustrasikan bahwa listrik yang dihasilkan dari
pusat pembangkitan yang menggunakan energi potensi mekanik (air, uap, panas
bumi, nuklir, dll) untuk menggerakkan turbin yang porosnya dikopel/digandeng
dengan generator. dari generator yang berputar menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dihasilkan disalurkan ke gardu induk melalui jaringan
transmisi, kemudian langsung di distribusikan ke konsumen melalui jaringan
distribusi.
B. Bagian-bagian
Pembangkit Tenaga Listrik
A. Penggerak utama (prime mover)
- Mesin diesel
- Turbin (air, gas, uap)
- Beserta komponen dan perlengkapan
lainnya (kondenser, boiler, dll)
B. Komponen listrik
- Generator dan perlengkapannya
- Transformator
- Peralatan proteksi
- Saluran kabel, busbar, dll
C. Komponen sipil
- Bendungan, pipa pesat, prasarana dan
sarana penunjang (untuk PLTA)
- Prasarana dan sarana sipil (pondasi
peralatan, jalan, cable dutch, dll)
- Gedung kontrol
D. komponen mekanis
- Peralatan bantu, peralatan
pendingin, peralatan proteksi, dll
C. Jenis-jenis
Pembangkit Tenaga Listrik
1. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
PLTMH ini adalah pembangkitan listrik
yang memanfaatkan tenaga air, tetapi dalam skala kecil, biasanya PLTMH ini
dibangun untuk daerah-daerah terpencil yang susah terjangkau oleh PLN.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA merupakan pusat pembangkitan
listrik yang menggunakan energi potensial yang dihasilkan oleh air, sehingga
dapat memutarkan turbin air dan menngerakkan generator. Pola PLTA ini dapat
menggunakan sistem bendungan atau aliran sungai (run of river)
3. Pembangkit Litrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU adalah pembangkit yang
mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk
utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke
turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit
listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara
dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
PLTG adalah pembangkitan listrik yang
mengkonversi energi kinetik dari gas untuk menghasilkan putaran pada turbin gas
sehingga menggerakkan generator dan kemudian menghasilkan energi listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pada dasarnya PLTGU adalah gabungan
dari PLTG dan PLTU yang dikombinasikan, PLTGU sangat efektif dikarenakan
pemanfaatan energi yang sangat efisien, dengan menggunakan satu macam bahan
bakar dapat menggerakkan dua turbin, yaitu tubin gas dan turbin uap.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
PLTP merupakan pembangkit listrik yang
memanfaatkan energi dari panas bumi, sehinnga dapat memanaskan ketel uap, dan
uap yang dihasilkan dugunakan untuk menggerakkan turbin.
7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
PLTD adalah pembangkit listrik yang
menggunakan tenaga mesin diesel sebagai penggerak untuk memutarkan turbin.
8. Pembangkit Litrik Tenaga Nuklir (PLTN)
PLTN adalah pembangkit listrik yang
mengkonversi energi panas (thermal) menjadi energi mekanik dimana panas yang
dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar