Mac OS X Aqua Swirl Busy Background

Senin, 29 September 2014

Pemasaran


Kami ingin  membuat usaha PLTA dan kami membutuhkan modal

misal:
Kami memiliki modal Rp. 1.000.000 yang akan kami gunakan untuk membuat 10 unit PLTA
Berikut adalah rinciann pembuatan PLTA per unit


NO
Bahan
Harga
1
Kayu
Rp. 30.000
2
DInamo sepeda
Rp. 30.000
3
Kincir
Rp. 10.000
4
Cat & lem
Rp. 20.000
JumlahRp. 90.000
satu unit PLTA kurang lebih membutuhkan modal Rp. 90.000, dan jika kami ingin membuat 10 unit PLTA, maka Rp. 90.000 x 10 = Rp. 900.000
Dari modal yang kita punya, maka akan sisa RP. 100.000 , kami gunakan untuk dana transpor, dana konsumsi, dana publikasi dan dana produk baterai

Jika setiap unit dapat menghasilkan (misal) 1,5 Volt, maka dengan 10 unit PLTA, kami dapat membuat 15 Volt per harinya, dalam kurung waktu 1 minggu, PLTA kami dapat menghasilkan 105 Volt per minggunya.

Setiap 1,5 Volt, kami kemas dalam baterai berukuran 1,5 Volt dengan harga (misal) Rp.5000, dengan 10 unit PLTA, kami menghasilkan Rp. 350.000 (70 baterai) setiap minggunya.
Dari pendapatan Rp. 350.000 itu belum termasuk dana perawatan dan pemeliharaan, contoh dana perbaikan kincir, dana perbaikan kumparan dalam dinamo sepeda, semua itu membutuhkan dana sekitar Rp. 20.000 per unitnya, jadi 10 unit menjadi Rp. 200.000

Dana pendapatan - Dana Pemeliharaan
Rp. 350.000 - Rp. 200.000 = Rp. 150.000

Ini adalah produk yang kami jual:

Baterai 1,5 Volt


Wirausaha

1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha

 Pemetaan peluang usaha dimaksudkan utnuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha kamu yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari usaha kami agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan
Pemetaan potensi usaha kami didasarkan pada sektor unggulan dari daerah, seperti:
-Daerah yang memerlukan energi listrik kecil
-Daerah yang memilik hembusan angin yang cukup untuk menghasilkan listrik
-dan daerah-daerah lain
Maka dari itu, pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha kamu dapat dilakukan secara kuantatif maupun kualitatif.

2. Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.

Ini adalah analisi SWOT dari produk PLTA kami:

Kekuatan/kelebihan:
-Tidak memerlukan banyak dana
-Tidak memerlukan banyak tempat
-Mudah mencari bahannya

Kelemahan/kekurangan:
-Produk ini terlalu sederhana
-Hanya bisa di daerah yang memiliki hembusan angin yang cukup tinggi
-Menghasilkan tenaga listrik yang kecil

Peluang:
-Karena sederhana, maka barang ini murah untuk dibeli
-Dibutuhkan bagi yang memerlukan tenaga listrik kecil

Ancaman:
-Banyak pesaing yang lebih tinggi kualitasnya
-Mudah rusak

Dan ini analisis SWOT dari produk baterai kami:

Kekuatan/kelebihan:
-Dapat dipakai dimanapun asalkan ada tempat baterai

Kelemahan/kekurangan:
-Tidak memiliki tenaga listrik yang banyak

Peluang:
-Lebih banyak dicari dalam bentuk baterai daripada PLTA

Ancaman:
-Banyak pesaing yang lebih unggul

Itu adalah analisis sederhana kami






Desain Logo Baterai Go ARAH


Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam merawat dan memelihara bahan produk kami, keandalan ketersediaan pasokan listrik harus tetap dijaga seperti hal-hal berikut ini:

1. Pemeliharaan (maintanance) secara berkala setiap minggu. Kendala kerusakan seperti angin yang terlalu keras atau terhantam benda keras. Hal ini menjadi tantangan bagi  masyarakat untuk mendalami langkah-langkah perbaikan terutama bagi pemilik produk

2. Kendala rusaknya kincir karena terpaan kincir angin yang melebihi kecepatan, dibutuhkan pengendalian pengoperasian

3. Kendala korosi pada dinamo sepeda. Pemeliharaan dengan memberikan pelapisan/pengecatan secara berkala agar uap air yang mengandung garam dapat diatasi

4. Pemuaian pada generator karena adanya energi panas. Perawatan yang dilakukan dengan melakukan pembongkaran komponen dan menggulung ulang kumparan


Selamat berhasil dalam merawat dan memelihara

Senin, 15 September 2014

Target Pemasaran


Target Pemasaran

Produk 




Rincian biaya:

  • Dinamo=Rp85.000
  • Kayu=Rp50.000
  • Kincir=(Botol Big Cola 2,5 l)
  • Avometer=Rp35.000

Desain

Desain:


Desain Kerangka Poros Turbin Angin.




 Gambar pada kertas, ini adalah rancangan papan tempat turbin di pasang di tengah,
dengan poros

DESAIN ROTOR YANG DILETAKKAN DI DASAR PAPAN PLTA
Gambar: desain rotor yang diletakkan di dasar papan PLTA

DESAIN PENUTUP TURBIN

Gambar: Desain penutup turbin
Desainlah penutup turbin untuk bagian atas dan bawah (sebanyak 2 buah) berukuran sama.
Ukuran tergantung
dari merk botol air mineral anda. Ukuran diameter silinder dari merk botol air mineral berbeda-beda,
ada yang
sempit ada yang lebar.

Minggu, 14 September 2014

Profil Admin

NGOPI BARENG


A.R.A.H. Production by Admin : 

                                                         - A.ditya
                                                         - R.ifai
                                                         - A.rdinas
                                                         - H.amzah

   Mengenal Kami :

1. Nama Lengkap : Aditya Anshaar Waluyo
   Nama Panggilan : Aan
   Alamat : Graha Tirta, Tirta Akasia No.55 Kureksari, Waru, Sidoarjo


2. Nama Lengkap : Ahmad Khoirul Rifai
   Nama Panggilan : Pai
   Alamat : Jln. Raganata No. 47         Sawotratap,Gedangan,Sidoarjo


3. Nama Lengkap : Ardinas Bagus Prasetyo
   Nama Panggilan : Dinas
   Alamat :JL Kenongosari VI no 24            Pepelegi Waru Sidoarjo


4. Nama Lengkap : Hamzah Chairil Salim
   Nama Panggilan : Hamzah
   Alamat :JL Cendrawasih no 11 Blog F 306 Waru Sidoarjo 


Senin, 08 September 2014

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, adalah pembangkit yang memanfaatkan
sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah
dan penghasil listrik adalah Photovoltaic yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell.
Dengan alat tersebut sinar matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-aliran elektron
negatif dan positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari aliran
elektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk mengisi
battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang diperlukan.
Kebanyakan dari kita tidak berpikir banyak tentang darimana kita mendapatkan energi listrik, hanya tahu listrik tersedia dan berlimpah. Listrik yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas bumi, memancarkan karbon dioksida, nitrogen oksida dan sulfur oksida.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, sumber gambar: www.renewablepowernews.com
Ilmuwan percaya bahwa proses tersebut berkontribusi terhadap perubahan iklim dan global warmingEnergipanas matahari atau Energi Surya merupakan energi yang bebas karbon, sebagai alternatif terbarukan tidak seperti yang  dihasilkan dengan bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas. 

Antara tahun 1984 dan 1991, Amerika Serikat membangun sembilan pembangkit listrik energi surya seperti di Gurun Mojave California, dan hari ini mereka terus memberikan kapasitas gabungan sebesar 354 megawatt per tahun, daya yang digunakan dalam 500.000 rumah di California.

Diperkirakan oleh US National Laboratories Energi Terbarukan dari tenaga panas matahari bisa menyediakan ratusan gigawatt listrik, sama dengan lebih dari 10 persen dari permintaan listrik di Amerika Serikat.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Energi Surya untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan tanpa menghasilkan karbon? Mari kita cari tahu!


Pembangkit listrik panas matahari menghasilkan listrik secara tidak langsung. Panas dari sinar matahari dikumpulkan dan digunakan untuk memanaskan cairan. Uap yang dihasilkan dari fluida dipanaskan generator yang menghasilkan listrik. Ini mirip dengan cara pembakaran bahan bakar fosil-pembangkit listrik bekerja kecuali uap yang dihasilkan oleh panas yang dikumpulkan bukan dari pembakaran bahan bakar fosil.

Sistem Energi Surya

Ada dua jenis sistem energi surya: pasif dan aktif. Sistem pasif tidak memerlukan peralatan, seperti ketika panas menumpuk di dalam mobil ketikadiparkir di bawah sinar matahari. Sedangkan sistem yang aktif memerlukan beberapa cara untuk menyerap dan mengumpulkan radiasi matahari dan kemudian menyimpannya.

Pembangkit listrik termal tenaga surya adalah sistem aktif. Ada beberapa kesamaan dasar dari beberapa jenis pembangkit tenaga surya yakni: Cermin memantulkan dan mengkonsentrasikan sinar matahari, dan penerima mengumpulkan energi matahari serta mengubahnya menjadi energi panas. Sebuah generator kemudian  digunakan untuk menghasilkan listrik dari energi panas ini.

Beberapa Bentuk Panel Surya:

tenaga surya bentuk parabola
Pembangkit tenaga Surya Berbentuk Parabola, sumber gambar:www.solarthermalmagazine.com
pembangkit listrik panel surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbentuk Datar, sumber gambar:
pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit Tenaga Surya berbentuk Setengah Pipa, sumber gambar: www.solarthermalmagazine.com
Jenis yang paling umum dari pembangkit listrik panas matahari, termasuk pembangkit  di Gurun Mojave California, menggunakan desain berbentuk parabola untuk mengumpulkan radiasi matahari. Kolektor ini dikenal sebagai sistem konsentrator linear, dan terbesar mampu menghasilkan 80 megawatt listrik.

Komponen Penting dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya:

gambar diagram sistem tenaga surya
Diagram Prinsip Kerja Sistem Tenaga Surya, sumber gambar: www.pre.ethz.ch
#1. Cermin

Cermin dibentuk seperti setengah pipa dan linear, berbentuk reflektor parabola ditutupi dengan lebih dari 900.000 cermin dari utara-selatan secara sejajar dan mempunyai poros putaran mengikuti matahari ketika bergerak dari timur ke barat di siang hari.  

Karena bentuknya, jenis pembangkit ini bisa mencapai suhu operasi sekitar 750 derajat F (400 derajat C), mengkonsentrasikan sinar matahari pada 30 sampai 100 kali intensitas normal perpindahan panas-cairan atau air/uap pipaCairan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, dan uap kemudian memutarkan turbin sebagai generator untuk menghasilkan listrik.

#2. Menara/Tower

Menara listrik bergantung pada ribuan heliostats, yang besar, cermin datar matahari sebagai pelacakan, untuk fokus dan mengkonsentrasikan radiasi matahari ke penerima menara tunggal. Seperti halnya pada palung cermin parabola, transfer cairan panas atau uap dipanaskan dalam receiver (menara yang mampu mengkonsentrasikan energi matahari sebanyak 1.500 kali), kemudian diubah menjadi uap dan digunakan untuk menghasilkan listrik dengan turbin dan Generator.

Desain menara listrik masih dalam pengembangan, akan tetapi suatu hari nanti bisa direalisasikan sebagai pembangkit listrik grid-connected memproduksi sekitar 200 megawatt listrik per tower.
 
#3. Mesin
Dibandingkan cermin parabola dan menara listrik, sistem mesin adalah produsen kecil (sekitar 3 sampai 25 kilowatt). Ada dua komponen utama: konsentrator surya dan unit konversi daya (mesin / genset). Mesin ini menunjuk dan melacak matahari dan mengumpulkan energi matahari,sserta mampu mengkonsentrasikan energi sekitar 2.000 kali.  

Sebuah penerima termal, serangkaian tabung diisi dengan cairan pendingin (seperti hidrogen atau helium), berada di antara piring dan mesin. Hal ini bertujuan untuk menyerap energi surya terkonsentrasi dari piringan, kemudian mengkonversi panas dan mengirimkan panas ke mesin di mana berubah menjadi listrik.

Penyimpanan Energi Panas
 Sistem panas matahari adalah solusi energi terbarukan yang menjanjikan karena matahari adalah sumber daya yang melimpah. Kecuali dimalam hari. Atau saat matahari terhalang oleh awan. Sistem penyimpanan energi panas tekanan tinggi pada tangki penyimpanan cairan digunakan bersama dengan sistem panas matahari untuk memungkinkan pembangkit menyimpan energi potensial listrik. Penyimpanan off-peak adalah komponen penting untuk efektivitas pembangkit listrik panas matahari.

Tiga teknologi TES  (Thermal Energy Storage) primer telah diuji sejak 1980-an ketika  pembangkit listrik termal pertama dibangun dengan sistem langsung dua-tangkisistem tidak langsung dua-tank dansistem termoklin tunggal-tank.

Dalam sistem langsung dua-tangki, energi panas matahari disimpan tepat di tempat yang sama dengan  transfer cairan panas yang dikumpulkan. Cairan ini dibagi menjadi dua tank, satu tangki penyimpanan pada suhu rendah dan yang lain pada suhu tinggi.

Cairan yang disimpan dalam tangki suhu rendah berjalan melalui kolektor surya pembangkit listrik di mana dipanaskan dan dikirim ke tangki suhu tinggi. Cairan disimpan pada suhu tinggi dikirim melalui penukar panas yang menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik di generator. Dan setelah melalui penukar panas, cairan kemudian kembali ke tangki suhu rendah.

Sebuah sistem tidak langsung dua-tangki berfungsi pada dasarnya sama dengan sistem langsung kecuali bekerja dengan berbagai jenis transfer panas cairan, biasanya dengan harga yang mahal atau tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai cairan penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, sistem tidak langsung melewati cairan suhu rendah melalui penukar panas tambahan.


Berbeda dengan sistem dua tangki, sistem termoklin tunggal-tank menyimpan energi panas sebagai padatan, biasanya berbentuk pasir silika. Di dalam sebuah tangki tunggal, bagian padat disimpan dari suhu rendah ke suhu tinggi, dalam gradien suhu, tergantung pada aliran cairan. 

Untuk tujuan penyimpanan, transfer cairan panas mengalir ke bagian atas tangki dan mendingin karena perjalanan ke bawah, keluar sebagai cairan suhu rendah. Untuk menghasilkan uap dan menghasilkan listrik, proses dibalik.

Sistem panas matahari yang menggunakan minyak mineral atau garam cair sebagai media transfer panas yang utama untuk TES, tapi sayangnya tanpa penelitian lebih lanjut, sistem yang berjalan di atas air/uap tidak dapat menyimpan energi panas.  

Beberapa Penerapan Sederhana Pembangkit Tenaga Surya

# Rumah Kaca Energi Surya
 
Green House Tenaga surya, sumber gambar: www.triplepundit.com

Ide menggunakan bahan massa termal - bahan yang memiliki kapasitas untuk menyimpan panas - untuk menyimpan energi surya berlaku untuk lebih dari sekedar surya skala besar pembangkit listrik termal dan fasilitas penyimpananIdenya dapat bekerja dalam sesuatu yang lebih sederhana seperti rumah kaca.

Semua rumah kaca sebagai perangkap energi matahari di siang haribiasanya dengan manfaat menghadap ke selatan dan atap miring untuk memaksimalkan paparan sinar matahari. Tapi setelah matahari terbenam, rumah kaca panas matahari dapat mempertahankan panas termal dan menggunakannya untuk menghangatkan rumah kaca di malam hari.

Bebatuansemen dan air atau barel berisi air semua dapat digunakan sebagai alat sederhanabahan pasifmassa termal (heat sink), menangkap panas matahari di siang hari dan memancar kembali di malam hari.

Aspirasi yang lebih besar? Menerapkan ide-ide yang sama yang digunakan dalam pembangkit listrik panas matahari (meskipun pada tingkat yang jauh lebih kecil). Rumah kaca panas mataharijuga disebut rumah kaca surya aktif, memerlukan dasar-dasar yang sama seperti sistem termal surya lainkolektor suryatangki penyimpanan air, tabung atau pipa (dimakamkan di lantai), pompa untuk memindahkan media perpindahan panas (udara atau airdalam kolektor surya untuk penyimpanan dan listrik (atau sumber daya lain) untuk daya pompa.
 
Cara Kerja Rumah Kaca Panas surya:
Dalam satu skenarioudara yang mengumpul di puncak atap rumah kaca ditarik melalui pipa dan di bawahlantaiPada siang hari, udara ini panas dan menghangatkan tanahPada malam hariudara dingin ditarik ke dalam pipaTanah hangat memanaskan udara dinginyang pada gilirannya memanaskan rumah kacaAtau, air kadang-kadang digunakan sebagai media transfer panasAir dikumpulkan dan solar dipanaskan dalamtangki penyimpanan eksternal dan kemudian dipompa melalui pipa-pipa untuk menghangatkan rumah kaca.

# Cerobong Asap Tenaga Surya
Cerobong Asap Tenaga Surya, sumber gambar: topgreencontractors.com


Sama seperti rumah kaca panas mataharicara untuk menerapkan teknologi panas matahari untuk kebutuhansehari-hari digunakan pula untuk cerobong asap panas matahariatau cerobong termal yang memanfaatkanbahan massa termal

Cerobong termal pasif sistem ventilasi suryayang berarti nonmechanicalContoh ventilasi mekanis termasuk ventilasi seluruh rumah yang menggunakan ventilasi dan saluran untuk membuang udara kotor dan udara segarMelalui prinsip pendinginan konvektifcerobong termal memungkinkan udara dingin sementaramendorong udara panas dari dalam ke luarDirancang berdasarkan pada kenyataan bahwa udara panas naik,mengurangi panas yang tidak diinginkan selama seharian dan melakukan pertukaran interior (hangat) udara untuk eksterior (dingin) udara.

Cerobong termal biasanya terbuat dari hitammassa termal berongga dengan bukaan di bagian atas untuk udara panas berperan sebagai knalpotBukaan inlet lebih kecil dari outlet pembuangan dan ditempatkan pada ketinggian rendah sampai tinggi sedang di kamarKetika udara panas naik lolos melalui eksterior knalpotoutlet, baik ke luar atau ke dalam tangga terbuka atau atriumKarena ini terjadi, sebuah updraft menarikudara dingin masuk melalui lubang.

Dalam menghadapi pemanasan globalkenaikan biaya bahan bakar dan permintaan yang semakin berkembang untuk energikebutuhan energi diperkirakan akan meningkat hampir setara dengan 335 jutabarel minyak per hari, dan sebagian besar untuk listrik

Salah satu hal yang besar tentang tenaga panas surya adalah bahwa hal tersebut diperlukan sekarangtidak menunggu lagiDengan mengkonsentrasikan energi surya dengan bahan reflektif dan mengubahnya menjadi listrikpembangkit listrik panas matahari modern, jika diadopsi hari ini sebagai bagian tak terpisahkan daripembangkit energimungkin mampu menjadi sumber listrik untuk lebih dari 100 juta orang selama 20 tahun ke depanSemua dari satu sumber daya terbarukan paling besar yakni matahari.

Sumber: http://www.gomuda.com/2013/06/cara-kerja-pembangkit-tenaga-surya.html

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal.
Prinsip Kerja PLTU




PLTU bekerja berdasarkan prinsip Siklus Rankine.
PLTU adalah suatu pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan energi pembakaran bahan bakar:
            -gas (LNG, PLG maupun gas lainnya)-minyak (minyak ringan hingga minyak berat)-batu bara (berkualitas tinggi hingga rendah)-Biomass lainnya (bahan lain yang bisa dibakar)












(1 – 2) - Air dari kondenser dipompakan/ditekan ke dalam boiler

(2 – 3) - Air menerima energi panas di dalam boiler, berubah menjadi uap panas

(3 – 4) - Uap memutar turbin yang seporos dengan generator, merubah energi panas menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin dan energi listrik dibangkitkan oleh generator

(4 – 1 ) - Uap melepaskan energi panas di kondenser, kembali menjadi air.

Dibanding jenis pembangkit lainnya PLTU memiliki beberapa keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain :

· Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair dan gas).
· Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
· Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
· Kontinuitas operasinya tinggi
· Usia pakai (life time) relatif lama

Namun PLTU mempunyai beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenis pembangkit termal.

Kelemahan itu adalah :

· Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar
· Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari luar
· Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan kontinyu

· Investasi awalnya mahal

sumber: wikipedia.com
             http://rakhman.net/2013/04/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu.htm

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pada dasarnya prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTNsama halnya dengan Pembangkit Listrik Konvensional. Dalam proses kerjanya, air akan diuapkan dalam suatu wadah (ketel) dengan melalui pembakaran. Dalam pembakaran tersebut akan menghasilkan uap yang akan dialirkan ke dalam turbin yang akan bergerak jika terdapat tekanan uap. Dalam proses tersebut turbin akan bergerak. Bergeraknya turbin ini berfungsi untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik. Jika dalam Pembangkit Listrik Konvensional, bedanya yaitu bahan bakarnya dalam menghasilkan uap panas, yaitu dengan minyak, gas, atau batubara.
prinsip kerja pembangkit listrik tenaga nuklirProses dari pembakaran bahan bakar tersebut akan menghasilkan gas Karbon Dioksida atau CO2, Sulfur Dioksida SO2 dan juga Nitrogen Dioksida atau disebut juga Nox, selain itu pembakaran tersebut menghasilkan debu yang mengandung kadar logam berat. Sisa-sisa pembakaran tersebut di atas akan menjadi gas emisi ke udara dan berpotensi besar terhadap pencemaran lingkungan. Beberapa pencemaran lingkungan tersebut yaitu hujan asam dan pemanasan global (Global Warming).
Sedangkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, panas yang dipakai dihasilkan dari proses reaksi pembelahan inti Uranium di dalam reaktor nuklir. Sebagai bahan pemindah panas tersebut digunakanlah air yang secara terus-menerus disirkulasikan selama proses. Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran ini, yang menggunakan Uranium tersebut tidak melepaskan partikel-partikel seperti Nox, CO2, ataupun SO2, serta tidak mengeluarkan partikel debu yang mengandung logam berar. Sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah pembangkit yang sangat ramah lingkungan.
Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah stasiun pembangkit listrik termaldimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir di dalamnya. (www.wikipedia.org)

Dalam PLTN, terdapat satu atau lebih reaktor nuklir di dalamnya. Dalam reaktor nuklir tersebut, berlangsung reaksi nuklir. Reaksi nuklir tersebut menghasilkan panas yang tinggi. Panas ini yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.

Berdasarkan reaksi nuklir yang terjadi, PLTN dapat dibagi menjadi 2 jenis:

1. Reaktor Fisi
Dalam PLTN Reaktor fisi, terjadi reaksi fisi di dalam reaktornya. Reaksi fisi adalah reaksi pemecahan inti atom. Dengan memecah atom, akan diperoleh tenaga yang cukup besar. Biasanya digunakan bahan uranium dan plutonium untuk reaksi fisi ini.
Reaktor fisi dapat dikelompokan lagi menjadi:
a. Reaktor termal
Reaktor termal ini menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau me-moderate neutron sehingga mereka dapat menghasilkan reaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau dalam keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau dilambatkan (dibuat thermal) oleh moderator sehingga dapat menjamin kelangsungan reaksi berantai.

b. Reaktor cepat
Digunakan untuk menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fissi tetap berlangsung. Boleh dikatakan, bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor cepat menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing.

c. Reaktor subkritis
Menggunakan sumber neutron luar ketimbang menggunakan reaksi berantai untuk menghasilkan reaksi fissi. Hingga 2004 hal ini hanya berupa konsep teori saja, dan tidak ada purwarupa yang diusulkan atau dibangun untuk menghasilkan listrik, meskipun beberapa laboratorium mendemonstrasikan dan beberapa uji kelayakan sudah dilaksanakan.

2. Reaktor Fusi
Dalam PLTN reaktor fusi, terjadi reaksi fusi di dalam reaktornya. Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti. Reaksi fusi dapat menghasilkan energi yang lebih besar dengan bahan bakar yang mudah di dapat dan tingkat polusi yang rendah. Bahan yang digunakan bisa didapat dari air. Namun reaktor ini tidak dapat dibuat karena diperlukan suhu sangat tinggi untuk keberlangsungan reaksi fusi. Kondisi suhu ini yang tidak dapat dipenuhi.

sumber: http://kpip-pltn.blogspot.com/p/cara-kerja-pltn.html
                  http://ilmupengetahuan.org/pembangkit-listrik-tenaga-nuklir/