Kami ingin membuat usaha PLTA dan kami membutuhkan modal
misal:
Kami memiliki modal Rp. 1.000.000 yang akan kami gunakan untuk membuat 10 unit PLTA
Berikut adalah rinciann pembuatan PLTA per unit
NO
|
Bahan
|
Harga
|
1
|
Kayu
|
Rp. 30.000 |
2
|
DInamo sepeda
|
Rp. 30.000
|
3
|
Kincir
|
Rp. 10.000
|
4
|
Cat & lem
|
Rp. 20.000
|
Jumlah | Rp. 90.000 |
satu unit PLTA kurang lebih membutuhkan modal Rp. 90.000, dan jika kami ingin membuat 10 unit PLTA, maka Rp. 90.000 x 10 = Rp. 900.000
Dari modal yang kita punya, maka akan sisa RP. 100.000 , kami gunakan untuk dana transpor, dana konsumsi, dana publikasi dan dana produk baterai
Jika setiap unit dapat menghasilkan (misal) 1,5 Volt, maka dengan 10 unit PLTA, kami dapat membuat 15 Volt per harinya, dalam kurung waktu 1 minggu, PLTA kami dapat menghasilkan 105 Volt per minggunya.
Setiap 1,5 Volt, kami kemas dalam baterai berukuran 1,5 Volt dengan harga (misal) Rp.5000, dengan 10 unit PLTA, kami menghasilkan Rp. 350.000 (70 baterai) setiap minggunya.
Dari pendapatan Rp. 350.000 itu belum termasuk dana perawatan dan pemeliharaan, contoh dana perbaikan kincir, dana perbaikan kumparan dalam dinamo sepeda, semua itu membutuhkan dana sekitar Rp. 20.000 per unitnya, jadi 10 unit menjadi Rp. 200.000
Dana pendapatan - Dana Pemeliharaan